Quantcast
Channel: :: Just Little Notes ::
Viewing all 28 articles
Browse latest View live

Pelantikan Fungsionaris LK 2015, Rektor : Jadilah Pelayan yang Rendah Hati

$
0
0
Jadilah pelayanan yang rendah hati. Kalimat tersebut menjadi salah satu pesan yang disampaikan oleh Rektor UKSW, Prof. Dr (HC) Pdt. John A. Titaley, Th. D., dalam sambutannya pada pelantikan fungsionaris Lembaga Kemahasiswaan Universitas Kristen Satya Wacana (LK UKSW) Periode 2015-2016, Senin (28/9/2015). John A. Titaley juga berpesan untuk tidak memandang sebuah jabatan sebagai suatu kesempatan untuk menunjukkan kehebatan diri.


Sebaliknya, kesempatan tersebut harus digunakan sebagai sarana untuk melayani dan membaktikan diri kepada mahasiswa dan masyarakat. “Manfaatkanlah waktu yang Anda miliki untuk diisi dengan hal-hal yang baik dan menyenangkan sehingga kesempatan ini juga akan menjadi pengalaman yang indah dan berkesan,” tutur John diakhir sambutannya.

Mengangkat tema “Kami Melayani dengan Kasih dan Profesionalitas”, pelantikan ini ditandai dengan pengalungan co card.   Rektor UKSW  secara simbolis mengalungkan co card kepada Ketua Umum Badan Perwakilan Mahasiswa Universitas (BPMU), Malinton Fauly Tampubolon dilanjutkan seluruh Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas (BPMF). Sedangkan Pembantu Rektor III, Arief Sadjiarto, SE., M.Pd mengalungkan co card kepada Ketua Umum Senat Mahasiswa Universitas (SMU), Albert Oloan Tona’as Karwur dilanjutkan Ketua Senat Mahasiswa Fakultas (SMF).

Pelantikan LK UKSW dilakukan seusai Ibadah Senin yang rutin digelar dengan mengambil tempat di gedung Gereja Kristen Jawa (GKJ) Salatiga. Acara ini juga dihadiri para fungsionaris LK diaras fakultas untuk periode 2015-2016. Pembantu Rektor II Teguh Wahyono, S. Kom., M. Cs., Pembantu Rektor IV Dra. Martha Nandari S. Handoko, MA, Kepala Biro Kemahasiswaan Ferry Revino dan Dekan Fakultas Teknologi Informasi (FTI), Dr. Dharma Putra Palekahelu, M.Pd turut menghadiri acara ini.

Sumber : Humas UKSW (chis/upk_bphl/foto:upk).

[Kuliah PKI 2015] Tentang Proposal Project dan Laporan Tugas Akhir

$
0
0

Materi Kuliah Penulisan Karya Ilniah
15 Nopember 2015

Tugas Akhir merupakan perwujudan karya mahasiswa setelah ia menerima berbagai ilmu dalam program studinya di D3TI – FTI UKSW. Pemenuhan Tugas Akhir merupakan salah satu syarat bagi mahasiswa tersebut untuk menyelesaikan studi. Mahasiswa yang mengambil Tugas Akhir berarti telah menyelesaikan semua mata kuliah teori dan sudah atau sedang melakukan Kerja Praktek.

Syarat administratif Tugas Akhir

Berikut ini adalah syarat-syarat agar Mahasiswa D3 TI FTI UKSW dapat mengambil mata kuliah Tugas Akhir.
  • Sudah lulus semua mata kuliah yang ditawarkan oleh Program studi sesuai dengan bidang konsentrasi masing-masing, kecuali mata kuliah KP dan TA. 
  • Dengan demikian ketika mengambil TA, tidak diperkenankan sambil mengulang mata kuliah lainnya.
  • Indek Prestasi Kumulatif minimal 2.0
  • Mata kuliah bintang/pokok harus lulus minimal C
  • Jumlah maksimal mata kuliah yang mendapatkan Nilai D  = 1.
Mata Kuliah Project

Satu semester sebelum tugas akhir, diawali terlebih dahulu dengan mata kuliah project sesuai dengan konsentrasi masing-masing. Ada tiga proyek yang ditawarkan yaitu :
  • Proyek pengembangan perangkat lunak
  • Proyek pengembangan jaringan komputer
  • Proyek pemrograman web dan multimedia
Di dalam proyek, mahasiswa menyusun proposal pengembangan sistem dan kemudian jika disetujui maka proposal tersebut dikerjakan di dalam laboratorium komputer sampai selesai. Berikut adalah struktur penulisan Proposal Proyek.

Halaman Judul
Bab 1. Pendahuluan
  • Latar Belakang dan Gambaran Umum Proyek
  • Rumusan Masalah (masalah apa yang akan dipecahan di dalam proyek anda)
  • Tujuan Proyek (proyek tersebut tujuannya akan menghasilkan apa?)
  • Batasan Masalah
Bab 2. Tinjauan Pustaka
  • Penelitian Terdahulu
  • Landasan Teori
Bab 3. Metode Pelaksanaan
  • Tahapan Kegiatan
  • Jadwal / Time Schedul
Daftar Pustaka

Contoh proposal project : download disini.

TUGAS MINGGU DEPAN

Buatlah proposal proyek, sesuai dengan contoh dan panduan di atas. Proposal harus di email ke teguhsalatiga@yahoo.com) paling lambat satu hari sebelum jadwal kuliah minggu depan, jam 16.00.

Google Scholar : Tempat Narsisnya para Penulis dan Peneliti

$
0
0
Salah satu kebanggaan menjadi penulis dan juga peneliti adalah jika karya yang dipublikasinya itu banyak dibaca, atau bahkan dijadikan "acuan" oleh orang lain. Lalu bagaimana kita bisa tahu bahwa banyak pengguna yang menggunakan karya kita sebagai acuan? Ada banyak tools yang mampu melakukan pengukuran tersebut. Diantaranya adalah citation service dari Thomson Scientific,  dan  citation indexes yang dikembangkan scopus. Tetapi layanan Thomson dan Scopus ini merupakan layanan komersial. Sehingga membuat Google mengembangkan versi gratis-nya yang dikenal dengan nama Google Scholar.

Google Scholar (atau dalam bahasa Indonesia : Google Cendekia) merupakan layanan yang memungkinkan pengguna melakukan pencarian artikel ilmiah dalam berbagai format publikasi. Diluncurkan pada tahun 2004, indeks Google Scholar mencakup publikasi ilmiah dari berbagai sumber. Google Scholar ini menyediakan cara mudah untuk mencari literatur akademis secara luas. Dengan Google Scholar ini kita akan dapat menemukan artikel dari berbagai bidang ilmu dan referensi, termasuk jurnal ilmiah, makalah peer-reviewed, thesis, buku, abstrak, dan artikel lainnya, baik dari penerbit akademis, komunitas profesional, universitas, dan lainnya.

Tempat "Narsis" Para Penulis dan Peneliti 

Google Scholar memiliki fasilitas untuk membuat profil seorang penulis/peneliti. Disini para peneliti bisa "narsis" dengan memasang identitas pribadi (termasuk profile picture). lengkap dengan daftar karya ilmiah yang telah di publish-nya. Peneliti juga dapat menjadikan profil tersebut bersifat publik sehingga dapat muncul di hasil pencarian Google saat orang menelusuri namanya.

My GSC Profile
Yang menarik, Google Scholar juga memberikan hasil perhitungan Citation Indices yang meliputi perhitungan jumlah sitasi, h-index dan juga i10 index dari sitasi pada karya pemiliknya. Dengan demikian Google Scholar memberikan cara yang mudah bagi peneliti atau penulis untuk melacak kutipan atas artikel yang mereka buat. Peneliti dapat memeriksa siapa yang mengutip publikasinya, membuat grafik kutipan dari waktu ke waktu, serta menghitung metrik kutipan.  Meski sedikit berbeda dengan Thomson dan Scopus yang membuat laporan Citation Indexes berdasarkan data dari database yang mereka bangun sendiri, Google Scholar melakukan pengumpulan data dengan memanfaatkan artikel-artikel yang tersedia bebas di Internet, baik yang disimpan dalam website pribadi, website institusi, portal jurnal online, artikel buku, proceeding dan lain sebagainya.

Selanjutnya apa itu h-index? Wikipedia mencatat bahwa h-index adalah “an index that attempts to measure both the productivity and impact of the published work of a scientist or scholar”. Jadi h-index ini dapat digunakan untuk mengukur produktifitas dan impact dari sebuah publikasi ilmiah. Seorang ilmuwan yang memiliki indeks h berarti telah menerbitkan h makalah yang masing masing telah dikutip oleh publikasi lain setidaknya h kali. Jadi, indeks-h mencerminkan jumlah publikasi dan jumlah kutipan per publikasi. Indeks ini dirancang untuk memperbaiki indeks sebelumnya seperti jumlah total kutipan atau publikasi. Sebagai contoh jika pada google scholar saya di atas memiliki h-index sebesar 9, itu berarti bahwa ada 9 makalah saya yang masing masing telah dikutip oleh publikasi lain setidaknya sebanyak 9 kali.

Sedangkan  i10-index dapat dijelaskan sebagai berikut : “The i10-index indicates the number of academic publications an author has written that have at least ten citations from others”.  Jadi jika sitasi di Google Scholar saya nilai i10-index-nya adalah 8, maka itu berarti bahwa terdapat 8 artikel yang dikutip oleh minimalnya 10 artikel lain.

Tentang Sitasi dan Kutip Mengutip

Citation dalam bahasa Indonesia : sitasi atau sitiran. Kamus besar bahasa indonesia mengatakan bahwa sitasi atau sitiran adalah menyebut atau menulis kembali kata-kata yang telah disebut oleh orang lain.  Sitasi juga digunakan dalam karya-karya ilmiah untuk memberikan  pengakuan tentang adanya pengaruh dari karya-karya yang telah ditulis sebelumnya. Sedangkan Citation index adalah indeks dari sitasi-sitasi antara berbagai artikel ilmiah yang kini telah berkembang sebagai studi tentang evaluasi hasil penelitian, dan bahkan menjadi dasar dari perhitungan Impact Factor sebuah jurnal.

Artikel Terkait :

[Kuliah PKI 2015] Beberapa Kesalahan yang sering terjadi dalam Penulisan Karya Ilmiah

$
0
0
Seperti yang pernah saya sampaikan dalam artikel sebelumnya, bahwa menulis karya ilmiah tentu tidak sama dengan menulis populer. Menulis di Jurnal Informatika, tentu tidak sama dengan menulis di Majalah Info Komputer. Pada tulisan populer, Anda lebih bebas untuk "mengekspresikan diri" lewat tulisan-tulisan Anda, tetapi pada tulisan Imiah, Anda dibatasi oleh kaidah-kaidah penulisan formal.

Picture from www.bleedingcool.com
Berikut ini adalah beberapa kesalahan umum yang sering terjadi dalam penulisan karya ilmiah yang ditemukan pada berbagai sumber.
  1. Sulit membedakan antara kata depan dan kata awalan. Contoh pada kasus penulisan di, ke dan dari.
  2. Penulisan kata serapan yang seharusnya italic (cetak miring). 
  3. Masih sering menggunakan kata ganti orang seperti kami, kita, saya, Anda dan sebagainya.
  4. Kesalahan penulisan acuan dalam tinjauan pustaka.
  5. Kesalahan penuisan tanda baca, misalnya tanda titik, koma, titik koma, titik dua, yang secara umum
    harus ditulis melekat kata sebelumnya, dan terpisah dengan kata yang mengikutinya.
  6. Masih seringnya menggunakan kata lesan seperti "nggak", "nampak", "mestinya", dan sebagainya.
  7. Kata sambung salah kaprah karena ditulis di awal kalimat seperti "Dan", "Sehingga", dan sebagainya.
Berikut adalah contoh beberapa artikel dan jurnal yang bisa Anda acu untuk hal-hal tersebut di atas.

1. Kesalahan-kesalahan dalam proposal...  (download disini)
2. Analisis kesalahan berbahasa... (download disini)
3. Kesalahan-kesalahan umum dalam... (download disini)

[Kuliah PKI 2015] Silakan Chek Koreksian untuk Kelas PKI

$
0
0

Berikut adalah koreksian tugas akhir mata kuliah Penulisan Karya Ilmiah, yaitu penyusunan Proposal Proyek. Silakan cek dan di perbaiki. Klik link di bawah ini.

  1. Koreksi Proyek untuk hari Rabu. (Silakan unduh disini).
  2. Koreksi Proyek untuk hari Kamis (Silakan unduh disini).
Selamat memperbaiki..


Menikmati Sensasi Pergantian Tahun di South Mountain

$
0
0
Menyongsong tahun baru 2016 ini, kami sekeluarga memutuskan untuk melewatkan pergantian tahun di South Mountain. Waauuw,, haha.. tapi jangan kaget dulu. Ini bukan South Mountain Park-nya Arizona, United States, tapi South Mountain-nya versi Jowo alias Nggunung Kidul.

Gunung Kidul (Yogyakarta, Indonesia) vs South Mountain (Arizona, Amerika Serikat)
Eeeits.. tapi jangan kecewa dulu, karena South Mountain yang ini nggak kalah dengan South Mountain  yang ada di Negeri Paman Sam. Nggunung Kidul yang ini, sekarang sudah ber-metamorfosa menjadi sorga bagi para wisatawan, terutama bagi mereka yang gandrung dengan keindahan alam. Tribun News bahkan mencatat terdapat 67 tempat wisata yang bisa dinikmati di Kabupaten ini. Jumlah yang luar biasa untuk sebuah kabupaten. Nggunung Kidul kini penuh dengan deretan eksotis pantai-pantai berpasir putih, sensasi stalaktit dan stalagmit di lorong-lorong Goa, serta batuan andesit raksasa di gunung api purba, belum lagi indahnya air terjun, dan bukit  berbunga yang memperlihatkan surga tersembunyi.

Dan konvoi pun dimulai 
Untuk itulah kami ingin menjajal sensasi Gunung Kidul di pergantian tahun ini. Perjalanan ke Gunung Kidul sendiri ditempuh 3-4 jam dari Salatiga, tempat tinggal kami. Setelah ngampiri keluarga Om Joko dan Om Arif di Klaten, kami serombonganpun menuju ke Gunung Kidul. Kebetulan salah satu keluarga kami, Om Ario, tinggal di kabupaten tersebut. Om Ario jugalah yang menjadi  tour guide rombongan kami. Dan Konvoi-pun dimulai. Deretan Izuzu Panther, Daihatsu Taruna dan Grand Livina yang membawa rombongan kami, berjalan beriringan untuk menikmati berbagai sensasi di Gunung Kidul.

Satu Tiket untuk 8 Pantai Eksotik 

Sekitar 30 menit dari Semanu (Rumah Om Ario, titik awal keberangkatan rombongan), kami sampai ke gerbang masuk 8 pantai eksotik. Dulu waktu saya kuliah di tahun 90-an, area ini terkenal dengan sebutan BKK. Singkatan dari deretan tiga pantai Baron, Krakal dan Kukup.

Deretan delapan pantai eksotik

Dari BKK yang hanya 3 pantai, kawasan ini berkembang luar biasa dengan terbukanya akses ke 5 pantai baru.  Jadilah BKK yang dulu hanya 3 pantai menjadi 8 pantai dalam satu kawasan pengaturan wisata. Kedelapan pantai tersebut adalah pantai Baron, Kukup, Sepanjang, Drini, Krakal, Sundak, Pulang Syawal dan Poktunggal.
1 Tiket untuk 8 pantai
Harga tiket masuknya pun tergolong tidak mahal yaitu  Rp. 19.000 untuk 2 orang. Rombongan kami yang datang dengan tiga mobil dan empat kepala keluarga di dalamya hanya membayar tidak lebih dari seratus ribu rupiah.

Pulang Sawal versus Indrayanti  

Sebelum berangkat, Om Ario memberi tahu kalau kami  sudah disiapkan penginapan di Pantai Indrayanti. Tetapi melihat daftar pantai yang ada di Tiket, kok tidak ada nama Pantai Indrayanti? Penasaran dengan hal tersebut, saya sempatkan untuk bertanya pada salah seorang penjaga pintu masuk kawasan pantai. Menurut penjelasan mereka, ternyata Indrayanti itu bukan nama pantai. Nama pantainya adalah Pantai Pulang Sawal.

Restoran dan Cafe Pantai "Indrayanti"
Indrayanti sendiri merupakan nama pemilik cafe dan restoran yang ada di pantai tersebut. Tetapi karena yang terpampang di papan nama cafe dan restoran pantai adalah Indrayanti, akhirnya masyarakat banyak menyebut pantai ini dengan nama Pantai Indrayanti. Sempat terjadi kontroversi, karena pemerintah daerah memberi nama pantai tersebut Pulang Sawal, tetapi yang lebih terkenal justru malah Indrayanti-nya. Tapi apalah arti sebuah nama? hehehe...

Eksotisme Indrayanti

Dan sampailah kami ke Indrayanti.. ups.. Pulang Sawal. Secara geografis, pantai ini terletak di Desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus, Kabupatan Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta. Pantai ini memiliki pasir yang putih bersih terhampar di sepanjang garis pesisir pantai yang tidak terlalu panjang atau sekitar 300 m.

Bukit Batu karang yang mirip buaya 
Di sebelah barat dari pintu masuk pantai ini terdapat gunung batu karang yang cukup besar dan sangat menawan. Sekilas sih mirip mulut buaya. Dibalik pegunungan tersebut terdapat pantai pasir putih bersih yang terhampar indah.

Menikmati sensasi dengan Camping Semalaman
Dan tentu saja.. inilah saatnya.. Narsiissss !!!

Saatnya Narsis !
Pesta Kembang Api di Malam Pergantian Tahun

Seperti perayaan tahun baru pada umumnya, Pantai Indrayanti-pun bergetar oleh pesta Kembang Api. Apalagi banyak pengunjung yang datang dengan sukarela membawa kembang api sendiri-sendiri menambah maraknya suasana. Belum jam 12.00 bahkan, pesta kembang api sudah dimulai.

Pesta Kembang Api pun dimulai

Om Arif pun melayangkan doa pergantian Tahun

Teduhnya Telaga Jonge dan Megahnya Ornamen Goa di Kali Suci 

Pulang dari Indrayanti menuju Semanu, sebenarnya melewati beberapa lokasi yang sayang jika hanya dilewatkan begitu saja. Sebut saja Telaga Jonge, Goa Jomblang dan Kali Suci. Tetapi satu diantaranya yaitu Goa Jomblang terpaksa kami lewatkan, mengingat waktu yang tidak mencukupi. Padahal Goa Jomblang ini sebenarnya salah satu yang saya incar untuk di samperi. Korban iklan.. hehe.. Ingat iklan rokok yang menampilkan beberapa tempat petualangan terbaik di tanah air? Salah satu yang dimunculkan dalam iklan tersebut adalah Goa ini.  Konon di dalam Goa yang merupakan Goa vertikal terdalam di Indonesia ini, wisatawan dapat menikmati "Sinar Surga", yaitu sinar bias matahari yang menerobos lobang Goa dan memancar terang di kegelapan Goa.

Teduhnya Telaga Jonge
Terpaksa melupakan Goa Jomblang, kami mampir ke Telaga Jonge dan Kalisuci. Telaga Jonge sendiri terletak di wilayah Padukuhan Jonge Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul kurang lebih 7 Km arah timur dari kota Wonosari.

Pohon besar dan teduh disepanjang tepian Telaga 
Telaga Jonge dikelilingi pepohonan besar, sehingga terlihat asri dan teduh. Konon air di Telaga Jonge tidak pernah kering sepanjang tahun dan sampai kini masih dimanfaatkan warga sekitar untuk keperluan sehari-hari seperti mandi, mencucui dan lain-lain.

Kali Suci (Sumber : http://www.kalisucicavetubing.com)
Sedangkan Kali Suci, adalah nama sebuah sungai yang terletak di dusun Jetis Wetan, Pacarejo, Semanu, Gunung Kidul. Kali Suci merupakan ujung segmen sistem sungai terbuka jirak dengan luas DAS mencapai lebih dari tiga puluh klometer persegi. Menurut situs resminya (http://www.kalisucicavetubing.com), outlet dari sistem sungai terbuka dan masuk ke dalam perut bumi di Gua Kalisuci dan selanjutnya muncul ke permukaan lagi di Pantai Baron.
Narsis di Gerbang Wisata Kalisuci
Kalisuci dikembangkan sebagai wisata cave tubing menawarkan petualangan menyusuri keindahan gua-gua bawah tanah. Cavetubing memadukan aktivitas susur gua (caving) dan body rafting dengan menyusuri dua gua, dua luweng (colapse doline) beserta kombinasi jeram yang tersebar sepanjang jalur penelusuran. Konon kegiatan semacam ini hanya ada di tiga negara yaitu Mexico, New Zealand dan Indonesia (Gunungkidul). 

Sungai Kalisuci
Di Gunung Kidul sendiri sepengetahuan saya ada dua tempat yang digunakan untuk cave tubing yaitu Goa Pindul dan Kali Suci. Mungkin Anda lebih sering mendengar nama Goa Pindul. Namun dari beberapa referensi yang masuk ke saya, cave tubing Kali Suci lebih menantang. Berpetualang di Kalisuci selama dua jam anda akan melewati lima gua sekaligus yang dilalui sepanjang aliran sungainya, yakni Gua Glatikan, Gua Suci, Gua Gelung, Gua Buri Omah, dan Gua Brubug. Bayangkan ornamen gua serta ekosistem yang penuh warna di dalamnya...

To be Continued...

Liputan Berikutnya : Uler Jati - Ekstrem Kuliner Khas Gunung Kidul

[Rekayasa Perangkat Lunak] Unduh Materi Kuliah

$
0
0
Rekayasa perangkat lunak (RPL, atau dalam bahasa inggris : Software Engineering atau SE) adalah satu bidang profesi yang mendalami cara-cara pengembangan perangkat lunak termasuk pembuatan, pemeliharaan, manajemen organisasi pengembanganan perangkat lunak dan manajemen kualitas.

IEEE Computer Society mendefinisikan rekayasa perangkat lunak sebagai penerapan suatu pendekatan yang sistematis, disiplin dan terkuantifikasi atas pengembangan, penggunaan dan pemeliharaan perangkat lunak, serta studi atas pendekatan-pendekatan ini, yaitu penerapan pendekatan engineering atas perangkat lunak.

DOWNLOAD AREA :
Silakan download materi kuliah untuk Rekayasa Perangkat lunak pada link di bawah ini. Bab selanjutnya akan di upload secara periodik...

Silabi (aturan perkuliahan)
Bab 1 (Konsep Dasar Software Engineering)
Bab 2  (Model Pengembangan Perangkat Lunak)
- Bab 3 (Analisa Resiko)
- Contoh Cek List Item Resiko
- Bab 4 (Mempersiapkan Project)
- Bab 5 (Analisis Desain)
- Bab 6 (Implementasi dan Testing)
- Bahan lain : (UML - Bahan dari ilmukomputer.com)

Business Computation Research Group FTI Luncurkan Software Mitigasi Kredit

$
0
0
Banyaknya kasus kredit macet pada koperasi-koperasi mendorong Business Computation Research Group dari Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) membuat software yang dapat menganalisa pengajuan kredit. Software tersebut adalah SIMitik atau Sistem Informasi Mitigasi Resiko Kredit. Pengembangan software ini melibatkan beberapa dosen dan mahasiswa dari Program Studi D3 Teknik Informatika dan D3 Komputerisasi Akuntansi, diantaranya Teguh Wahyono, S.Kom.,M.Cs, Ariya Dwika Cahyono, S.Kom., MT dan Purwanto, SE.,M.Cs. Senin (25/1) kemarin, untuk memperkenalkan software ini diadakan acara Seminar Diseminasi Hasil Penelitian Mitigasi Resiko Kredit sekaligus launching software. Diadakan di café merah putih, kegiatan ini diikuti setidaknya 15 perwakilan koperasi di Salatiga dan sekitarnya.

Peserta dari Dinas dan Perwakilan 15 Koperasi menyimak dengan seksama
Teguh Wahyono, S.Kom.,M.Cs menuturkan software dikembangkan untuk dapat menganalisa mulai dari awal pengajuan kredit, sampai pada pemantauan kredit yang "ditengarai" akan bermasalah. Dengan data-data yang ada, analisa dilakukan untuk menentukan apakah ada potensi kredit macet atau tidak. “Cara kerjanya tidak rumit. Ada data yang diinput seperti data calon nasabah, kemudian komputer akan menganalisa untuk menentukan kondisi calon nasabah itu. Layak atau tidak untuk mendapatkan kredit dan juga pantauan angsurannya, apakah ada potensi kemacetan disana” terang Teguh Wahyono.
Bung Arya, Dosen FTI, salah satu pembicara
Ariya Dwika Cahyono, S.Kom., MT menambahkan software ini menggunakan sistem komputasional modern. “Software ini mengurangi peran manusia tetapi tidak mengurangi peran manusia dalam mengambil keputusan,” tandasnya. Dalam seminar kemarin peserta juga berkesempatan mendapatkan penjelasan cara kerja software. Teguh Wahyono menambahkan, karena sifatnya masih prototype, tim nya masih membuka kritik dan saran untuk penyempurnaan software.

Dr. Hindriyanto, Wakil Dekan FTI membuka acara
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan FTI UKSW Hindriyanto Dwi Purnomo, Ph.D. Dalam sambutannya, Hindriyanto mengungkapkan bahwa fakultas memberikan dukungan penuh kegiatan-kegiatan penelitian dan diharapkan bersifat aplikatif, berguna bagi masyarakat.
“Termasuk apa yang sudah dibuat teman-teman di Business Computation Research Group ini yang berguna untuk koperasi. Hal ini baik dan sejalan dengan tri dharma perguruan tinggi,” tuturnya.

Sambutan dari Drs. Mulyadi, M.Si, Kepala Bidang Koperasi Desperidagkop Kota Salatiga
Senada, Kepala Bidang Koperasi Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kota Salatiga Drs. Mulyadi, M.Si juga menyambut baik adanya software ini. Beliau berharap software ini bermanfaat bagi koperasi-koperasi di Salatiga. Pengelola simpan pinjam akan lebih baik dalam melakukan analisa sehingga persoalan kredit macet dapat diminimalisir.
(Sumber : Humas UKSW - www.uksw.edu).


Viewing all 28 articles
Browse latest View live